Jurnal Refleksi Dwi Mingguan - Modul 3.3 Pengelolaan Program Yang Berdampak Positif Pada Murid

Dalam pembuatan jurnal dwi mingguan ini saya menggunakan Model Description, Examination and Articulation of Learning (DEAL). Model ini dikembangkan

 

aksi edukasi jurnal refleksi dwi mingguan

Saya Melly Artika Retponingtias, Calon Guru Penggerak Angkatan 7 dari SD Negeri Semampir I Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Jurnal ini disusun berdasarkan kegiatan yang telah saya lalui dari tanggal 22 Mei 2023 sampai 03 Juni 2023.

Dalam pembuatan jurnal dwi mingguan ini saya menggunakan Model Description, Examination and Articulation of Learning (DEAL). Model ini dikembangkan oleh Ash dan Clayton (2009).

1. Description: Deskripsikan pengalaman yang dialami dengan menceritakan unsur 5W1H (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana).
Diawali Mulai Diri Modul 3.3 dan mendalami Eksplorasi Konsep Mandiri modul 3.3. Pada Mulai Dari Diri diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang ada. Pada Eksplorasi Konsep Mandiri, saya mengomunikasikan ide, pikiran dan gagasan saya di LMS dengan menjawab pertanyaan pemantik yang ada di LMS.
Kegiatan Ruang Kolaborasi Modul 3.3 dilakukan secara daring melalui gmeet. Diikuti oleh dua kelompok dibawah satu naungan fasilitator. Hari pertama, fasilitator menyampaikan materi yang akan digunakan untuk berdiskusi dengan kelompok yang sudah ditemtukan oleh fasilitator. Hari kedua presentasi hasil kelompok yang ditanggapi oleh kelompok lain dan pertanyaan serta jawaban dari kelompok. Kegiatan ini bertujuan lebih memahami Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid. Dilanjutkan kegiatan demonstrasi kontekstual dengan membuat rencana BAGJA atas program yang ada pada Ruang Kolaborasi. Kemudian dilanjutkan Koneksi antar materi yang membahas kaitan antara modul 3.3 dengan modul-modul sebelumnya.

2. Examination: Analisis pengalaman tersebut dengan membandingkannya terhadap tujuan/rencana yang telah dibuat sebelumnya
Selama mengikuti pendidikan Calon Guru Penggerak pada modul 3.3 ini saya merasa senang karena mendapatkan wawasan bagaimana peran Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid. Dan sebagai seorang guru, saya selalu belajar agar mampu mengoptimalkan Program yang Berdampak Positif pada Murid.

3. Articulation of Learning: Jelaskan hal yang dipelajari dan rencana untuk perbaikan di masa mendatang.
Guru harus sadar dan terencana terus terbangun dan menguatkan kepemimpinan murid (student agency) dengan memberikan ruang dan melibatkan murid dalam memberikan suara (voice), pilihan (choice) dan kepemilikan (ownership) murid. Memberdayakan murid saat program sekolah direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi sehingga terwujudnya lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid. Guru menyadari murid sebagai mitra bagi guru dalam pembelajaran, mengupayakan terwujudnya lingkungan sekolah yang mendukung tumbuhnya murid-murid yang mampu menjadi pemimpin dalam proses pembelajarannya sendiri dan menerapkan konsep kepemimpinan murid dalam penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Setelah mempelajari modul 3.3 ternyata pengetahuan saya tentang Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid sangat jauh sekali, dan yang saya terapkan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu dari seluruh materi modul yang telah saya pelajari, saya akan menerapkannya di dalam kelas dan di sekolah.
Demikian Jurnal Refleksi Dwi Mingguan saya. Tetap semangat Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar!

Post a Comment